"Budak lelaki tak elok menangis"
Kata arwah atuk semasa aku masih kecil.
Dalam banyak peristiwa, ayat keramat itulah yang seringkali arwah atuk pesan pada aku.Interaksi kami terhad.
Ada satu insiden;
Dalam hujan yang renyai-renyai, aku terpaksa tidur dihalaman rumah.Aku balik lewat.Ada kenduri.Ada joget lambak.Aku suka sebab boleh mabuk-mabuk free layan 3-4 tin beer.
Arwah atuk tak suka.
"Tidur luar!"
Disusuli suara halus dia dari arah serambi sebelum menunaikan solat sunat dan mengaji di lewat malam.
"Budak lelaki tak elok menangis"
Aku selalu terpikir sama ada arwah atuk ada juga layan The Cure sikit-sikit.
Why are we so full of restraint? Why do we not give in all directions? Is it fear of losing ourselves? Until we do lose ourselves there is no hope of finding ourselves.-Henry Miller
No comments:
Post a Comment